Sejarah Pergerakan Musik Metal dan HC/Punk di Ungaran (1990'an-sekarang)

Text : Godhot (Fat In Diet, Sign Of Virgin)


Sesuatu yang rumit dalam penulisan sebuah karya tulis (cerita/  lainnya) adalah kalimat basa-basi  di awal tulisan. Inilah yang membuat saya bingung ketika harus menulis apa diparagraf mukadimah ini. Ah, sepertinya ini memang bukan sebuah karya tulis ilmiah yang ujungnya akan dinilai seorang ‘penghakim karya tulis’. Kalu begitu sebaiknya saya akan langsung sedikit menulis tanpa ada babibu basa-basi tatanan bahasa yang basi dari saya.

Yap!! seperti judul di atas, kali ini saya akan mencoba berbagi cerita atau mungkin bisa disebut sejarah pergerakan musik Metal dan HC/Punk di Ungaran yang sudah terendus di era awal tahun 90’an. Sebelum menulis ini banyak hal yang membuat saya berpikir ulang, salah satunya ketika saya mencoba mememorikan sebuah cerita awal pergerakan musik cadas di Ungaran ini, kalimat “sok tahu, sok pinter, sok hebat dan sok-sok lainnya” pasti akan terucap dari beberapa orang yang tak suka dengan cara saya ini. Tapi saya juga berpikir kalau ternyata ada juga beberapa teman yang haus  akan info/’bualan’ semacam ini. Dan jika tidak ada yang rela dibilang “sok” tadi, memoar ini tak akan bergulir ke teman-teman setelah kita nanti. Dan segala yang saya tulis adalah berdasarkan cerita langsung dari orang-orang yang bersangkutan, dan maaf ketika nantinya ada salah informasi yang saya tulis, karena tulisan inipun berfungsi sebagai ‘lahan’ share dan berbagi. Jadi ketika teman-teman yang membaca ini menemukan info yang harus dikoreksi/ bahkan menambahi, saya sangat-sangat berterimakasih, karena akan sangat membantu. Oke,  Saya akan mencoba menulisnya menjadi tiga bagian.


PERTAMA:  Sejarah pergerakan musik Metal (info yang saya dapat dari beberapa pionir metal di Ungaran dan cerita dari kawan-kawan yang sempat share juga). 


KEDUA: Sejarah pergerakan musik HC/Punk (tulisan langsung dari twitter mas Winur Seto aka Wiwin tentang pergerakan HC/Punk di Ungaran yang beliau alami di pertengahan awal tahun 1997-2002. Dan sedikit akan saya tambahi untuk tahun-tahun setelah itu). 


KETIGA: Mencoba menggabungkan kedua ‘cerita’ di atas yang menjadikan titik awal pergerakan musik cadas di Ungaran hingga ‘lestari’ sampai saat ini berkat semua individu yang terlibat di dalamnya tanpa pengecualian (dari para om-om oldskool hingga kawan-kawan  yang sekarang baru memulainya).

PERTAMA: Catatan Sejarah pergerakan musik Metal di Ungaran. (tahun 1992-2003)

Tepatnya kapan musik metal masuk ke Ungaran memang tidak bisa dipastikan secara rinci, yang pasti band-band pionir metal di Ungaran sudah ada dari era awal ‘90an. Band  yang mengawali di era ini antara lain SAKRAMEN dan SABANA. Kedua band ini awalnya masih mengcover lagu-lagu band macam Metallica dan Sepultura, karena memang di tahun ‘90an band-band itulah yang sempat merajai musik Metal di dunia. Terlebih kedua band tersebut (Metallica-Sepultura) udah sempat menggelar konser akbar di Indonesia tahun ’92 dan ’93. Ya, beruntung saya juga sudah pernah melihat perform SABANA di tahun ‘94an (via video dari teman) ketika mereka maen di Kudus. Dan beruntung juga beberapa tahun lalu (2005) saya juga sempat diajak ngejam bareng mas Topan (ex-gitaris SAKRAMEN). Di waktu-waktu inilah saya mencoba tanyakan beberapa hal tentang band beliau yang dulu, memang betul adanya jika band ini udah eksis di periode awal ‘90an. Selain dari beliau, saya mendapat info yg ‘sejalan’ dari mas Heru HERODES (adik alm.personil SAKRAMEN) dan juga teman saya Teo (keponakan dari drummer SAKRAMEN). Dan lebih beruntungnya lagi ketika saya diajak ngejam mas Topan, saya diberi teks lagu SAKRAMEN yang dibuat tahun ’94 dan teks ini masih saya simpan rapi di lemari koleksi saya J. Namun hal yang disayangkan kedua band ini mulai ‘hilang’ di tahun ‘97an, yang pasti SAKRAMEN mulai vakum karena salah satu personilnya lebih dulu menghadap Yang Kuasa. Tapi tak berhenti disini, adik-adik mereka mulai melanjutkan eksistensinya. Ya! Band HERODES lah ‘next generation’ dari SAKRAMEN, squad didalamnya adalah mas Yudi, mas Heru, mas Agus (RIP), mas Mimo dan mas Ari. Band metal pertama yang keren yang saya kenal. Band penggila Sepultura dan Obituary yang dengan teliti selalu mengcover lagu-lagu mereka di saat perfom, dan juga mas-mas yang memberi banyak referensi dan ‘pelajaran’ metal ketika saya masi sangat cupu J. Lippo Bank –dulu- (depan tk Assalamah) adalah tempat nongkrong yang asik untuk kawan-kawan metalheads di kala itu, yang akhirnya sempat jadi tongkrongan bareng dengan para HC/Punk’ers juga. HERODES sempat tidak produktif ketika sang bassis (mas Mimo) harus hijrah ke Jakarta untuk bekerja, tapi mereka kembali lagi dengan bantuan additional bass dari alm. Koho (FID). HERODES akhirnya benar-benar vakum setelah mereka ditinggal ‘pergi’ sang gitaris, mas Agus (RIP). Di era akhir ‘98- awal 2000an musik metal mulai menggila, terlebih banyaknya band-band metal bermunculan. Diantaranya selain HERODES, ada juga GENTAYANGAN (black metal), NIGHTMARE (black metal), BLACK EAT DEATH (death metal), REFUSE (thrash metal) –lainnya silahkan ditambahin jika ada yg ingat-. Dan di akhir tahun 2001 saya dan Danang (FID) mulai bikin band black metal “KRENDHO MAYIT” J. Periode ‘90an sudah terlewat, band-band yang muncul di era 2000an mulai merayap.  Event-event musik cadas mulai sering diadakan, di era 2000-2003 event musik (kolektif) seperti ini banyak diorganisir / dibuat oleh teman-teman Grunge dan sebagian lagi oleh mas Mandra (GENTAYANGAN). Keriuhan acara kolektif macam ini mulai meredup di tahun 2003an, karena memang mungkin para penggiat acara kolektif ini sudah mulai ada kesibukan yang lebih krusial diluar ini. Masalah inilah yang mungkin juga membawa dampak band-band diatas tadi sudah tidak seaktif dulu lagi.

Oya, mungkin ada pertanyaan kenapa Fat In Diet (FID) tidak diikutsertakan dalam cerita di atas. Karena  FID mulai memainkan musik seperti sekarang baru tahun 2003. Dan di tahun ’99an (awal band ini) masih memainkan musik “melodicore”, selebihnya akan saya lanjutkan di bagian KEDUA. 

KEDUA : Catatan Sejarah pergerakan musik HC/Punk di Ungaran (yang sebagian saya comot langsung dari catatan mas Wiwin tentang peristiwa beliau di ranah pergerakan HC/Punk ini) 

–sedikit edit, karena teks aslinya disingkat-singkat J- (thn 1997-2003)

Bersama dengan Joe dan Irham, mulai spreading punk and skins di Ungaran. Saat itu Ungaran punk/skins masih berafiliasi dengan Semarang riots. Dimana  basecamp tiap weekend di sekitaran gedung BI (Bank Indonesia) pleburan1. Awal ada G-SQUAD, EJAKULATOR, MORAL DESTRUCTION, AK//47, dan yang paling tua lupa namanya, hehe. Pertengahan ‘97, pergerakan punk/skin mulai tumbuh di Ungaran, memperkaya arus dimana grindcore sudah lebih dulu exist arusnya. Beberapa zine/newsletter sangat terbatas, ex : dari Arian13, Bandung Punk, Purwokerto Punk, jadi bahan untuk DIY (Do It Yourself) movement di Ungaran. Ungaran  sempat ada beberapa band oi/punk, maaf namanya lupa haha J, yang pasti ada SWEET CHILDERN sama EXCRATE BATTLE FACTORY. Kemudian  beberapa lagi mulai roots Melodicore ada PINK DIARY, Ska ada  NEED FOR SKA, Crustcore ada EBF, oi/punk ada PINES.  Pertengahan ‘99 ini, legend Ungaran lahir : bro KOHO ex G’nR fans yang kita ‘doktrin’ menjadi punkrocker yang akhirnya menjadi  HC legend (mayRIP). Antara ’98- ‘99 masih jarang gigs, baik alasan dana dan ijin keamanan, exp: rusuh tahun  ‘99 saat Ungaran Punk unjuk gigi di gigs gedung DPRD Ungaran, mungkin ini alasan gedung DPRD nggak boleh lagi buat acara musik terutama punk. Saat itu kacau, hancur & chaos, Semarang riots fullforce hehehe. J. 

Beberapa gigs yang kita datangi kala itu seperti, Malang city hc, Jogja Brotherhood,  Solo berisik, Purwokerto movement, Pekalongan punk, Ambarawa underground. Kawan-kawan “class of 1997” kudu misah di tahun 2000, tepat saat punk/HC/metal mulai berkembang di Ungaran. Bersama Joe(ex drummer FID) bikin xbulletproofx di Solo hc, Udho aka Irham ek Bandung hc. Ungaran scene mulai diteruskan “class of 2000” (alm.Koho , Su’eng, Fajar).

Playlist dikala itu,

Punx/oi : Sexpistols, The Exploited, Rancid, Casualties, Oi Poll Oi, Sham69, TheVarukers, CockneyRejects .  

Hardcore list :Rykers, Brightside, Only Attitdcount, Hardresistence, Warzone, Madball,Hatebreed, Discipline, Integrity, H2O.

Itulah sedikit teks dari mas Wiwin, seorang HC/Punk scener “class of 1997” yang sekarang sudah menjadi bapak dan seorang pegawai kantor yang ‘mapan’, namun masih berselera musik yang ugal-ugalan J. Ya, kawan-kawan seangkatan mas Wiwin di kala itu memang ‘harus’ meninggalkan Ungaran karena beliau-beliau ini harus melanjutkan study mereka ke luar kota. Tapi kepergian mereka tidak serta merta tanpa kontribusi lagi, bahakan karena kepergian mereka ke beberapa kota justru memberi wacana dan amunisi baru untuk kawan-kawan yang masih di Ungaran. Beliau-beliau ini mengirim/ kadang membawa langsung rilisan-rilisan baru (kaset, newsletter, majalah, vcd live band-band luar negeri maupun lokal) ketika mereka pulang untuk menambah ‘wawasan’ teman-teman di Ungaran. Di tahun awal 2000 band HC/Punk yang masih aktif ada beberapa, salah satunya PINK DIARY (cikal bakal FID) band yang dimotori oleh Alm.Koho, Su’eng, Rahma, Krempenk (HRF) dan Cinol yang masih asik membawakan musik melodicore. Selang beberapa waktu, mereka beralih memainkan HC macam Rykers, Warzone etc. Dan tepat di tahun 2001, karena Pink Diary dianggap nama yang kurang gahar untuk band beraliran HC, merekapun merubahnya dengan nama FAT IN DIET (walaupun tetap saja tidak gahar hahaha). Nah, berkat sifat ‘tak tahu malu’ dari seorang Alm. Koho, alias sifat mudah bergaul dan selalu ‘mendatangi’ orang-orang yang berdandan Metal/HC/Punk untuk diajak kenalanan itulah salah satu faktor kenapa beliau mudah dikenal hingga akhir hayatnya. Di tahun 2001-2003 band-band HC/Punk mulai kembali bergejolak, HAPPY RIOL FOREVER (HRF) adalah salah satu kontingen Punkrock yang sangat ugal-ugalan dan berbahaya yang masih aktif hingga sekarang.

KETIGA : Mencoba menggabungkan kedua ‘cerita’ di atas yang menjadikan titik awal pergerakan musik cadas di Ungaran hingga ‘lestari’ sampai saat ini berkat semua individu yang terlibat di dalamnya tanpa pengecualian (dari para om-om oldskool hingga kawan-kawan  yang sekarang baru memulainya).

Di bagian ketiga ini, dimana kawan-kawan Metal/HC/Punk di Ungaran mulai melebur menjadi satu (bermula dari satu tongkrongan hingga punya satu misi). Awal tahun 2002 berkat sifat mudah berkenalan seorang alm.Koho yang akhirnya bersua dengan kawan-kawan Metalheads (HERODES) dan berujung dengan tergiringnya teman-teman HC/Punk untuk nongkrong bareng di Lippo Bank (sekarang Ruko depan TK Assalamah). Ya, beberapa tahun tempat itu menjadi tempat berbagi dan bercerita sekaligus bertukar info tentang apapun yang berhubungan dengan pergerakan Underground. Oiya, kurang lebih 200 meteran arah ke utara dari Lippo Bank, ada juga tempat kumpul kawan-kawan Grunge. Yang saat itu salah satu band yang sangat aktif dan cukup terkenal adalah REHABILITASI. Tiga tahun setelah itu, tempat tongkrongan di Lippo Bank (LB) sudah mulai sepi karena teman-teman HERODES (pelopor/ empunya tongkrongan LB) sudah jarang ke LB karena rutinitas mereka yang padat. Canggung, karena sang empunya LB sudah jarang ke sana, alm.Koho pun mulai membuka lebar pintu rumahnya (Perumda) untuk tempat nongkrong. Selain di Perumda, rumah Miko (HRF) yang dulu di belakang “SDN II, IV Ungaran” juga sempat jadi basis tongkrongan Metal.HC/Punk. Tahun 2004-2006 mulai bermunculan band-band baru seperti SIGN OF VIRGIN, OCCUPATION DECAY, NOW JENNIFER HATES ME, FIX FUN, PIECESFALL , YUNUS KICKED HER NOSE, OBBO FORBIDDEN etc… dengan membawa genre yang berbeda-beda, dari indie pop, emo, grindcore hingga chaotic metal. Dari tongkrongan di rumah alm.Koho dan Miko lah ide-ide gila mulai bermunculan, dari wacana pembuatan newletter, mengorganisir dan membuat gigs, sampai dengan pembuatan video klip untuk beberapa band Ungaran yang dikerjakan murni dari kawan-kawan scene. Dan satu lagi hal dari Alm.Koho yang hingga sekarang ini menjadi ‘pedoman’ dan misi kawan-kawan adalah wejangannya, yaitu “JADIKAN UNGARAN INI KOTA YANG BESAR DENGAN KARYA-KARYA KITA, AGAR UNGARAN TIDAK LAGI DIPANDANG SEBELAH MATA”. Yap , kata-kata itulah yang selalu terlontar dari alm.Koho ketika tiap kali kita berdikusi tentang scene di Ungaran. Saya rasa semangatnya masih tetap ada hingga sekarang sampai kapanpun, dan perlahan misi ini (sampai sekarang) selalu bergerak cukup signifikan. Tahun 2007-2009 band baru semakin merayap, band-band dari kontingen Punkrock seperti MORO SENENK, SENENK-SENENK CREW, BROKEND HAND, KICK OFF etc. Kontingen HC/Metal : TEGANGAN TINGGI, VIOLENCE COMBAT, VOICELESS, BLACKKNOB, POLTERGEIST etc. Lalu tahun 2010 hingga sekarang semakin gila lagi band-band berkualitas dari Ungaran, sebut saja CADAVERIC TORTURE, SAPARATOS, DESPERATE, SECOND CHILDHOOD etc  (maaf jika belum ada yang tertulis/pun salah penulisan bandnya).

Dan dengan semakin berkembangnya scene Metal/HC/Punk di Ungaran sekarang ini, semoga kawan-kawan yang masih terlibat di’dunia’ ini, baik secara personal / band / komunitas mampu membawa pergerakan ini sampai kapanpun tanpa melupakan perjuangan personal-personal yang sudah lebih dulu berkecimpung dalam pergerakan ini dan semoga om-om pelopor ini juga selalu mengingat dan sedikit memantau bagaimana kawan-kawan sekarang begitu bersemangat meneruskan pergerakan para pendahulunya.

“Tidak perlu kita bertanya, dari kapan kita suka musik Metal/HC/Punk. Tapi , sampai kapan kita akan suka musik ini”

salam :)

- Godhot -